Kosong di Tengah Waktu

seperti inikah perasaan kosong itu?

jangankan berharap, berniat saja sudah terasa sulit aku lakukan untuk saat ini. kenapa? terasa berat semuanya, terasa runtuh semuanya. seakan semuanya sudah terlanjur salah, terlanjur sesat. semuanya menjatuhkan rasa-rasa positif di aku.

PESIMIS

mungkin ya, kadang-kadang atau malah justru saat ini aku sedang bersifat seperti itu. tapi sifat tersebut manusiawi, kan? wajar saja. aku manusia, aku masih bisa ber-negative thinking. kecuali kalo aku adalah manusia yang benar-benar sudah tau agama, yang sudah mendalami agama. tentu aku nggak akan bersifat pesimis seperti itu.

jika tahun lalu aku punya beberapa orang yang aku jadikan motivator aku demi giat belajar, kuliah, tapi seiring berjalannya waktu ini, aku salah menjadikan salah satu dari mereka itu sebagai motivator aku. jadi aku agak runtuh pada semseter ini. aku tak semangat.

dan mulai dari hal itu, aku sudah nggak tau, sudah nggak punya niat untuk terus tahan di posisi seperti ini. monoton memang.

tapi sekalinya aku keluar dari jalur monoton itu, aku malah terasa sangat nggak nyaman dengan jalur yang baru, dengan jalur yang langsung 'memakan' kelembaban aku sendiri. tiba-tiba membakar kelemahan aku. bukannya tambah kuat, bukannya tambah tegar, aku malah makin down.

lantas aku harus apa? mencari motivator baru? siapa yang bisa?

orang yang benar-benar bisa buat aku hidup, buat aku bersemangat, dengan terus nyebut-nyebut motivasi aku karena dia. siapa?