I Do Really Need Chocolate

Halah!



sudah diwanti-wanti untuk tidak berharap sama sekali, ini malah berharap suatu hal yang rumit. kecewa kan jadinya? siapa suruh? siapa suruh buang-buang waktu untuk berharap, malah jadi buang-buang waktu mengecewakan sesuatu kan? siapa suruh?!

ya hati aku yang nyuruh. walaupun emang pada akhirnya kenyataan itu memang sering mengecewakan. tapi hati aku tetep nyuruh untuk berharap. sekecil apapun harapan itu.

anyway, mungkin nggak hari ini atau besok hal-hal yang aku harapkan itu datang menghampiri aku. mungkin pengorbanan waktu berharga aku di hari ini dan besok itu bakal ngejanjiin moment yang lebih baik, yang lebih-lebih dari yang aku harapkan. semoga saja. (ini termasuk pengharapan)

berharap itu memang sudah salah satu sifat manusia. jadi ya, wajar-wajar aja kalau aku terus-terusan berharap. tentu aja jugak didasari aspek-aspek yang logis lah, nggak berharap yang nggak mungkin. -_-

sayangnya hari ini aku memang jelas dan ketara banget sedang merasakan rasa kekecewaan yang begitu mendalam, dalam banget. tapi nggak sedalam mimpi-mimpi aku di waktu tidur, sih. rasa kecewa yang dalam ini hampir men-down-kan aku. beruntung sekali, di rumah kos tercintaku yang pengap ini, aku punya dua orang teman yang posisinya sih lebih dari teman bagi aku. Alhamdulillah. merekalah yang telah berhasil membuatku jadi semangat lagi, jadi bisa ketawa-ketawa lagi, karena pola mereka itulah. dan juga karena roti bakar rasa cokelat keju ini. :))

Comments

Popular Posts