Hurt Your Heart, then Heal It

Wajah senja kadang jingga, kadang merah. Kadang biru, kadang ungu. Kadang abu-abu, dan kadang hitam. Jangankan jingga, hati manusia lebih-lebih lagi. Tak ada satupun warna yang mampu benar-benar mewakili bagaimana perasaan seseorang bilamana yang ia rasakan adalah bahagia, haru, biru, pilu, malu, dan tertipu. Tak ada. Meski beberapa orang (termasuk aku) terkadang menyebut suatu warna ketika sedang berada di tengah-tengah rasa rindu. Ya.
Ladies, akupun tak benar-benar pasti bagaimana sikap seorang pria bila ia benar-benar mencintai seorang wanita. Tak. Pun tak sedang ingin memikirkannya sebab saat ini aku tengah sibuk menabung untuk membeli biola baru. Aku ingin mempelajari kemampuan bermusik. Tekadku, setidaknya aku memiliki sebuah kemampuan bermusik. Dan di tahun inilah aku ingin memulai semua itu, semua hal baru yang baik lagi mulia, setidaknya bagi diriku sendiri.
Ladies, sepengetahuanku dari banyak tulisan-tulisan baik nan bijak yang sering kubaca di laman-laman media sosial, seorang pria yang benar-benar mencintaimu tak akan pernah mengajakmu bertindak apapun yang dilarang oleh-Nya, apapun itu alasannya. Tak. Tentu kau bisa menilai sendiri, bagaimana seorang laki-laki yang benar-benar mencintaimu bersikap dengan laki-laki yang berperan bagai seorang waras yang mengatasnamakan cinta padamu padahal hanya tinggal menunggu kembang di hatinya yang belum mekar itu layu.
Ladies, seorang pria yang benar-benar mencintaimu tak akan mau melukai lahir dan bathinmu. Tak. Yang ia lakukan sekarang adalah memperbaiki diri, mencari pengalaman, dan memantapkan hati untuk benar-benar kemudian mencintai seorang wanita. Mungkin saja saat ini kau dan hatimu terluka, yang rasanya tak bisa kudeskripsikan di sini sebab akupun tak tau bagaimana rasa sakitnya itu. Namun kau memang harus belajar rasanya dilukai supaya kau juga belajar rasanya sembuh dari luka semacam itu. Itulah yang akan membuatmu makin kuat, jangan justru sebaliknya. Ingat dan percayalah, ketika kau telah terluka lalu kemudian bangun dan memperbaiki diri, ada seorang pria yang juga sedang memperbaiki dan menyiapkan dirinya untukmu.
Ladies, Allah tak akan pernah meninggalkan hamba-Nya meski terkadang hambanya lah yang bertabiat meninggalkan segala kebajikannya. Allah Maha Mencintai hamba-Nya. Cinta-Nya selalu beriringan dengan cinta kedua orang tua kepadamu. Meski ada satu-dua orang tua yang bagai tak menyayangi anaknya, sungguh sebenarnya mereka sanggup melakukan apa saja untuk menyelamatkanmu dari jahatnya tangan-tangan dunia. Jadi jangan lalu abaikan nasihat orang tuamu apapun itu alasanmu.
Ladies, terkadang yang kita lihat di dunia ini adalah sebuah kamuflase. Yang terlihat baik rupa-rupanya menyimpan duri, yang terlihat manis rupa-rupanya berasa pahit. Terkadang yang kita lihat di dunia ini adalah sebuah fatamorgana yang bersifat menghidupkan. Seperti menginginkan buah kelapa segera jatuh dari pohonnya hanya dengan satu kedipan mata ternyata ia hanya diam seribu bahasa. Seperti akan bahagia seterusnya ternyata kebahagiaan itu hanya sepenggalah.
Ladies, sebagai akhir dari kisah ini, satu hal lagi yang ingin kupesankan padamu: jangan hitamkan hatimu dengan kebencian. Sebagaimanapun lukanya hatimu, jangan kau hitamkan ia. Suatu saat akan ada seseorang yang kuasa memerah-jambukan hati dan kedua pipimu dengan cara yang mulia lagi diridhoi oleh Allah SWT. Percayalah. Sebab seorang aku yang jelek inipun juga mempercayai janji tersebut.


Malam 'Amazing' Yogyakarta, 3 Januari 2015



Comments

Popular Posts