Senja yang Orens Merona

"See? Aku tidak harus mengatakan apa-apalagi padamu. Kau sudah bisa membacanya sendiri."

Taukah, senja hari ini begitu sangat merona warnanya. Malu-malu menyembul dari sudut-sudut awan. Seperti si Ini yang malu-malu mengungkapkan kebenaran, seperti masih bisa ditutup-tutupi padahal tidak.
Ah. Aku bingung harus memulai selongsong kata-kata ini dari sisi yang mana. Saking banyaknya sisi yang ingin aku ungkapkan tetapi tidak. Dia menyuruhku mengungkapkannya dengan suratan yang paling rumit sekalipun. Tapi aku bahkan belum pernah menyuguhkan pada publik (atau setidaknya pada pembaca Kata Kerinduanku ini) mengenai suratanku yang paling rumit diartikan. Belum pernah.

Lantas bagaimana?

Sebenarnya aku senang ketika ada orang yang mampu menafsirkan apalagi sampai menebak telak apa-apa saja yang aku pampangkan pada Kata Kerinduanku ini. Hingga yang tak pernah aku kira sebelumnya. Pada senja hari ini, dia itu bisa telak menebak beberapa apa yang ku pampang di sini. Apa mungkin apa-apa sajaku itu yang terlalu mudah untuk ditebak? Tapi apa sebegitu mudahnya? Atau mungkin dia saja yang memang sedang kebetulan benar menebak telak beberapa apa tersebut. Kebetulankah? :|

Sebenarnya, ada sih beberapa karib yang menyangkanya aneh. Karena dia beginilah, karena dia begitulah, karena dia punya buku harian bergambarlah, karena dia bisa membaca orang dari tulisanlah. Tapi kurasa 'aneh' bukanlah kata yang tepat untuk sosok seperti dia. Spesial. Itu kata (sekaligus pengertiannya) yang paling cocok untuk dia. Kenapa? Yaa, ku rasa. Lagipula, sesama orang aneh tak boleh saling mengejek, kan? :P

Hm, kursor berkedap-kedip menunggu perintah dari si pengetik. Untung saja kursor ini tak berkedap-kedip aneh, seperti si Ini yang selalu isin ditatap dan menatap lawan bicaranya sendiri. Sampai-sampai si Ini memaparkan sebuah pertanyaan, "how to be a nice new friend?" pada dia. Tadi malam. Padahal dia sudah dengan bangga memberikan 3 tips, ah~ tapi ya begitulah si Ini. Yang masih introvert rupanya.

Apalagi?
Entah.

Mungkin...
  • Aku senang bisa sedikit 'memaparkan' aku padanya. (walaupun tak secara langsung) 
  • Semoga esok aku masih bisa 'memaparkan' aku padanya. (terserah. Secara langsung atau tak langsung).

Comments

Popular Posts