Penusukan dari Arah Belakang

kadang heran jugak dengan kata-kata seperti ini :

"Seseorang yang dekat sama kita dapat menusuk kita dari belakang"

ya kalok nggak mau ditusuk dari belakang, pasang itu mata depan belakanglah. susah ?

lagian ya milih orang untuk dijadikan teman tuh mbok ya hati-hati. lihat dari tampang dan tindak-tanduknya ya walaupun baik-buruknya seseorang itu nggak bisa dilihat dari tampangnya, tapi setidaknya tampang itu bisa memberikan suatu sudut pandang dalam mindset kita tentang orang tersebut.

kalok asal-asalan nerima orang untuk dijadikan teman kita, untuk mendekati kita ya seperti kalimat bercetak tebal di ataslah hasilnya. sudah merasa ditusuk dari belakang, dikhianati, difitnah si orang tersebut, trus langsung update status di jejaring sosial facebook maupun twitter biar dibaca, di-like, di-retweet oleh pengguna jejaring sosial yang sama maupun para followers-nya sendiri. biar apa gitu ? bangga sudah dikhianati, difitnah karena salah memlih orang ? salah milih teman ? itu kan kesalahanmu sendiri, Bro, Sis !

trus, kalok anda-anda yang cerdas ini sudah dengan hati-hati, sudah jeli, sudah teliti dalam memilih teman tapi ternyata 'teman' tersebut memang penusuk yang handal, yang sudah dengan tanpa ampun dan tanpa hati mengkhianatimu, ya sudahlah. ikhlas-kan saja apa yang sudah dia lakukan terhadapmu. toh kamu masih bisa kuat kan tanpa orang seperti itu ? justru semakin tegar.

yang penting selalu berdo'a kepada Allah, kepada Tuhan. bahwa setiap perlakuan manusia di muka bumi yang sudah tua ini itu akan segera mendapatkan balasan yang setimpal di akhirat nanti. dan ingat, Do'a orang-orang yang tersakiti dan teraniaya itu lebih cepat sampainya dan lebih cepat dikabulkan oleh Yang Maha Kuasa. tapi bukan berarti anda-anda langsung meminta teman menyakiti dan menganiaya diri anda, itu sama aja dengan menyakiti diri sendiri. dan Allah sama sekali tidak menyenangis manusia yang menyakiti dirinya sendiri, apalagi yang mengundang penyakit bagi dirinya.